Secara
formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu
sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi.
Dalam perkembangannya lebih lanjut, bahasa Indonesia berhasil mendudukkan diri
sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi
yang berbeda, walaupun dalam praktiknya dapat saja muncul secara bersama-sama
dalam satu peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja.
Fungsi Bahasa Indonesia
Sebagai Bahasa Nasional dan Negara.
§ Sebagai
Bahasa Nasional :
1.
Bahasa Indonesia Sebagai Identitas
Nasional.
Kedudukan
pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan
dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam butir - butir Sumpah Pemuda. Yang
bunyinya sebagai berikut :
-
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
-
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe berbangsa satoe, Bangsa Indonesia.
-
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
2.
Bahasa Indonesia Sebagai Kebanggaan
Bangsa.
Kedudukan
kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan
masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan
negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa
negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa
menggunakan Bahasa Inggris.
3.
Bahasa Indonesia Sebagai Alat
Komunikasi.
Kedudukan
ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan
dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi.
Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll.
Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka
harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan
Budaya.
4.
Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pemersatu
Bangsa.
Sebagai
bahasa nasional bahasa indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan
kaidah dasar. bahasa indonesia digunakan secara nonresmi,santai dan bebas.yang
terpenting dl pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang
disampaikan. Pemakai bahasa indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat
dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan,tulis,maupun lewat kinesiknya.
Kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan.
Manakala bahasa indonesia digunakan di bus antar kota, ragam yang digunakan
adalah ragam bus kota yang cenderung singkat,cepat,dan bernada keras. Jadi
disetiap tempat memiliki bahasa nasional yang berbeda-beda karena nahasa
indonesia sangat beraneka ragam.
§ Sebagai
Bahasa Negara Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik
bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta. Dikemukakan Kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Negara adalah :
1.
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi
Kenegaraan.
Kedudukan
pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945.
Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan
kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
2.
Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pengantar
Dalam Dunia Pendidikan.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku - buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku - buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)
3.
Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada
tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintah.
Kedudukan
ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya
diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa.
Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat
diterima oleh masyarakat.
4.
Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan
kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.
Sebagai
bahasa negara berarti bahasa indonesi adalah bahasa resmi.dengan begitu bahasa
indonesia harus digunakan sesuai dg kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal.bahasa
indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku.Tingkat kebakuanya diukur oleh
aturan kebahasaan dan logika pemakaia.dari dua tugas itu,posisi bahasa
indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran bahasa
indonesia sumber.garda guru posisi pembelajaran bahasa indonesia sehingga
bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing karena dlm
sejarahnya sendiri bahasa indonesia adalah bahasa persatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar